MENCERITAKAN ISI CERITA PENDEK
Bacalah penggalan cerita pendek berikut ini dengan cermat!
Segelas Susu
Suatu hari, seorang anak lelaki miskin yang hidup dari menjual asongan dari
pintu ke pintu.” Sudah seharian ini aku berjalan, tapi mengapa dagangan aku belum
juga habis?” Lalu ia menemukan bahwa di kantongnya tersisa beberapa sen uangnya,
dan dia sangat lapar.” Apa mungkin uang ini
cukup untuk membeli makanan?” katanya dalam hati.” Makanan apa yang
harus aku beli dengan uang segini.?
Anak
lelaki tersebut memutuskan untuk meminta makanan dari rumah berikutnya. Akan tetapi anak itu kehilangan keberanian
saat seorang wanita muda membuka pintu rumah.” Apakah pemilik rumah ini akan
memberiku makanan?” Anak itu tidak jadi meminta makanan, ia hanya berani
meminta segelas air.” Bolehkah saya meminta air segelas saja untuk melepaskan
dahaga ini?”
Wanita muda tersebut melihat, dan berpikir
bahwa anak lelaki tersebut pastilah lapar. Dan ia berujar.” Kamu telah berjalan
seharian, apakah kamu lapar? Apa segelas susu cukup untuk melepaskan dahagamu?”
Oleh karena itu, ia membawakan segelas besar susu.
Anak lelaki itu meminumnya dengan lambat,
dan kemudian bertanya : “Apakah saya harus membayar untuk segelas susu ini?”
Wanita itu menjawab:? Kamu tidak perlu membayar apapun “. Ibu kamu mengajarkan itu
untuk tidak menerima bayaran untuk kebaikan” kata wanita itu menambahkan.
Anak lelaki itu kemudian menghabiskan susunya dan berkata:” Harus aku balas dengan apa kebaikan Anda
ini? “Biarlah Tuhan yang membalas kebaikan aku hari ini.”
Bertahun-tahun kemudian, wanita muda
tersebut mengalami sakit yang sangat kritis. Para dokter di kota itu sudah
tidak sanggup menanganinya. Mereka akhirnya mengirimnya ke dokter besar, di mana
terdapat dokter spesialis yang mampu menangani penyakit langka tersebut.
Dr. Anwar dipanggil untuk melakukan pemeriksaan.
Pada saat itu mendengar nama kota asal wanita tersebut, terbersit seberkas
pancaran aneh pada mata Dr.Anwar. “ Oh Tuhan apa mungkin diaa adalah …?”
Segera ia bangkit dan bergegas turun melalui ruang rumah sakit, menuju kamar si
wanita tersebut.
Dengan berpakaian jubah kedokteran ia
menemui si wanita itu. Ia langsung mengenali wanita itu pada sekali pandang. Ia
kemudian kembali ke ruang konsultasi dan memutuskan untuk melakukan upaya
terbaik untuk menyelamatkan nyawa itu. Mulai hari itu, ia selalu memberikan
perhatian khusus pada wanita itu.
Setelah melalui perjuangan yang panjang,
akhirnya diperoleh kemenangan? Wanita itu sembuh !!. Dr. Anwar meminta bagian
keuangan rumah sakit untuk mengirimkan seluruh tagihan biaya pengobatan
kepadanya. Untuk persetujuan Dr. Anwar menuliskan sesuatu pada pojok atas lembar
tagihan, dan kemudian mengirimkannya ke kamar pasien.
Wanita itu takut untuk membuka tagihan
tersebut. Dalam hati ia
berkata “Oh, Tuhan dengan apa aku harus membayar biaya perawatan ini?” Ia
sangat yakin bahwa tak akan mampu untuk membayar tagihan tersebut walaupun
harus diangsur selama hidupnya.
Akhirnya ia memberanikan diri untuk
membaca tagihan tersebut, ada sesuatu yang menarik perhatiannya pada pojok atas
lembar tagihan tersebut. Ia membaca tulisan yang berbunyi :"Telah dibayar lunas
dengan segelas susu!! “tertanda, Dr. Anwar Yusuf. Air mata kebahagiaan
membanjiri matanya. Ia berdoa : “Tuhan,
inilah balasanmu dari segelas susu itu? Terima kasih, bahwa cintamu telah
memenuhi seluruh bumi melalui tangan manusia.”
Pelatihan 1:
1. Ungkapkan hal yang menarik dan mengesankan dari cerpen tersebut!
2. Mengapa hal tersebut mengesankan?
3. Nilai moral dan nilai sosial apa yang tersirat dalam cerpen tersebut?
Pelatihan 2:
Buatlah sebuah cerpen karya Anda sendiri yang diambil dari pengalaman hidup Anda, baik yang menarik, mengesankan, sedih/iba, senang/gembira, atau kecewa!
Bumi Siliwangi, 16 September 2011